LuPhe_mE

Sabtu, 10 Maret 2012

Asal mula dan Sejarah Suku Aceh.


Asal mula dan Sejarah Suku Aceh.


Suku bangsa ini dalam kitab Sejarah Melayu disebut Lam Muri, Marcopolo yang singgah disana menyebutnya Lambri. Para penjelajah Portugis menyebutnya Akhir. Para penulis asing lain menyebutnya Achinese, Achehnese, Atchinese, Achin, Asji, A-tse, Atjeher. Dan orang aceh sendiri menyebut dirinya Ureung Aceh. [3]
Suku bangsa Aceh merupakan hasil pembaharuan beberapa bangsa pendatang dengan beberapa suku bangsa asli di sumatera, yaitu Arab, India, Parsi, Turki, Melayu, Minangkabau, Batak, Nias, Jawa dan lain-lain. Suku bangsa Aceh boleh berbangga karena daerah mereka adalah pintu gerbang pertama masuknya Islam ke Indonesia, yaitu sekitar abad ke 12-14 Masehi. Pada Zaman dulu Aceh juga menjadi tempat persinggahan jamaah Haji Nusantara sewaktu pergi dan kembali berlayar dari Mekkah, sehingga dijuluki Serambi Mekkah. Pada Zaman dahulu masyarakat Aceh terbagi-bagi  menjadi sejumlah kerajaan kecil, seperti Indrajaya, Indraputri, Indrapatra, Pasei, Benua, Daya, Peureulak, Idi, Pidie, Meulaboh, Linge, dan lain-lain. Seluruh kerajan tersebut akhirnya disatukan oleh Kesultanan Aceh Darusalam. Mereka juga terkenal sebagai bangsa yang gigih menentang kolonialisme Belanda dalam perang yang lama dan melelahkan.[5]

Letak geografis:Suku Aceh merupakan salah satu propinsi yang letaknya di kawasan bagian barat atau bagian penghujung bagian utara pulau sumatra.Propinsi ini terletak pada garis 2 LU-6 LU dan 98 BT,yang terhampar di areal seluas 55,390 km².Tempratur udaranya berkisar antara 12-23 C. Keadaan suhu daerah pesisir relatif agak panas,suhu udara pada waktu panas terik mencapai 32 C dan suhu udara pada bulan Agustus berkisar antara 19-23 C. jadi,tidak heran bila di daerah tersebut banyak orang bertani,berkebun,nelayan dan lain –lain.Keberadaan:Jumlah penduduk Suku Aceh pada tahun 1977 adalah 2.345.784 jiwa.Pertambahan penduduk di daerah Aceh pada tahun 1930-1961 adalah 1,6%,dalam periode 1961-1971 adalah 2,1%.
Unsur – unsur kebudayaan suku aceh
System religi:
1. Orang Aceh adalah penganut agama Islam yang taat. Meskipun demikian, di antara mereka ada yang masih menjalankan praktek kepercayaan animisme dan dinamisme. Ada orang–orang tertentu yang biasa mempraktekkan guna-guna atau ilmu gaib dan kelompok masyarakat yang menjalankan beberapa uapacara tradisional yang bukan berasal dari agama Islam, seperti kenduri blang dan kenduri laut. Kenduri blang adalah upacara kesuburan yang biasa dilakukan setiap tahun oleh masyarakat petani Aceh dan Gayo. Sedangkan kenduri laut atau upacars turun ke laut diadakan oleh para nelayan  Aceh dalam rangka meminta restu kepad Penguas Laut. Upacara ini masih dapat ditemukan pada masyarakat desa Ujong Pusong dan Ujong Blang di kabupaten Aceh Barat.
2. Sistem Sosial.Bentuk kekerabatan yang utama dalam masyarakat Aceh adalah keluarga inti, karena umumnya anggota rumah tangga terdiri dari ayah, ibu dan anak-anknya saja. Prinsip garis keturunannya adalah bilineal dan bilateral. Kelompok kerabat yang paling menonjol adalah keluarga luas uksorilokal, yaitu pengelompokan keluarga di lingkungan pihak perempuan. Karena setelah kawin anak akan tinggal beberapa bulan di rumah orang tuanya, tapi biasanya segera akan membentuk rumah tangga sendiri dekat lingkungan pihak istri.
.Secara umum pelapisan sosial suku Aceh sekarang sebagai berikut:
-Golongan penguasa=>terdiri penguasa pemerintah dan penguasa pegawainegri.
-Golongan hartawan=>terdiri dari pedagang besar,pemilik perkebunan,dan pemilik ternak.
-Golongan rakyat=>terdiri dari petani miskin,nelayan,buruh,dan pegawai rendahan.
3. Sistem Mata Pencaharian.
Masyarakat ini sebagian besar hidup dari mata pencaharian bertani padi di sawah atau ladang. Sebagian ada pula yang berkebun kelapa, cegkeh, kopi, lada, kelapa sawit dan lain-lain. Mereka yang berdiam di pesisir pantai atau sungai umumnya bekerja sebagi nelayan. Pekerjaan-pekerjan tersebut mengunakan peralatan sederhana seperti cangkoi (cangkul), langai (bajak yang ditarik kerbau atau sapi), creuh (sikat untuk meratakan sawah), sadeub (sabit), dan gleem (ani-ani).
4. Peralatan hidup
Rumah tradisonal suku Aceh dinamakan Rumoh Aceh. Rumah adat ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang). Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu (rumah dapur).
· Senjata yang di gunakan yaitu:
· rencong,sebuah alat yang bentuknya menyerupai huruf L
· siwah
· geuliwang dan peudeueng.
· pedang daun tebu dan oo ngom yang biasa digunakan oleh panglima-pangliam perang , serta pedang reudeuh unutk para prajuit kerajaan
· Pakaian tradisonal suku Aceh memiliki seperangkat pakaian adat lazim dikenakan dalam penyelengaraan upacara-upacara adat. Pakain adat ini dibedakn atas pakaian yang dikenakan kaum pria dan wanita. Unutk kaum pria, mereka mengenkan pakian adapt yang terdiri atas jas dengan leher tertutup (biasa disebut jas tutup). Jenis pakian ini tampaknya mendapat kebudayaan dari barat. Selain itu dikenakan celana panjang (disebut cekak musang), kain sarung (pendua), kopiah (makutup), serta sebilah rencong yang diselipkan pad bagian perut. Sedangkan unutk pakaian wanita terdiri dari baju panjang sampai ke pinggul, celan apnjang  (cekek musang), dan kain sarung (pendua), sebagai pelengkap pakaian dikenakan beberapa perhiasan sperti, kalung (kula), ikat punggang (pending), gelang tangan dan gelang kaki

5. bahasa
· Bahasa Aceh adalah bagian dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa ini dituturkan di Aceh, dominan di sebagian besar wilayah pesisir ujung utara Sumatera. Bahasa Aceh memiliki hubungan erat dengan kelompok bahasa Cam di Kamboja dan Vietnam.
· Bahasa Aceh termasuk rumpun bahasa Austronesia, sub rumpun bahasa Hesperonesia. Penutur bahas ini diperkirakan berjumlah sekitar 2,5 juta jiwa yang tersebar di lima kabupaten di Daerah Istimewa Aceh. Bahasa Aceh terbagi menjadi beberapa dialek, seperti, dialek Pidie, Meulaboh, Matang, Aceh Besar, dan Tunong. Aksara yang pernah berkembang dalam masyarakat ini adalah tuliasan Arab-Melayu yang mereka sebut tulisan jawoi.

6. Kesenian Aceh banyak dipengaruhi oleh kebudayaa Islam, namun telah dikembangkan dan disesuaikan dengan lingkungan sosial budaya Aceh sendiri. Seni Kaligrafi Arab banyak juga berkembang di daerah ini, seperti terlihat pada berbagai ukiran dan pada relief masjid, rumah dan surau mereka.[17]  

Unsur kesenian yang paling menonjol dari suku Aceh adalah seni tari dan bela diri. Beberapa jenis tarian yang terkenal adalah:
Tari Seudati, nama tarian ini berasal dari kata Syahadat, yang berarti saksi/bersaksi/pengakuan terhadap Tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad utusan Allah. Tarian ini juga termasuk kategori Tribal War Dance atau Tari Perang, yang mana syairnya selalu membangkitkan semangat pemuda Aceh untuk bangkit dan melawan penjajahan. Oleh sebab itu tarian ini sempat dilarang pada zaman penjajahan Belanda, tetapi sekarang tarian ini diperbolehkan kembali dan menjadi Kesenian Nasional Indonesia.[18]
  Tari Ranub Lam Puan, yaitu tarian kehormatan dalam menyambut tamu. Tari ini dimainkan oleh gadis-gadis dengan pakaian adat Aceh sambil menyuguhkan “ranub” (peringkat sirih) kepada tamu.
Saman, tari yang dibawakan dengan diiringi syair-syair berisikan ajaran-ajaran kebajikan. Dilakukan dalam posisi duduk berbanjar, dengan irama dan gerak tari yang dinamis. Tarian ini terdapat di Aceh tenggara, Tarian serupa tapi tidak sama juga terdapat di Aceh Tengah dengan nama didong.



   -Dabol=>suatu bentuk kesenian yang di mainkan oleh beberapa orang dengn mengunakan gendrang.pemainan ini di pimpin oleh khalifah.
   -Sama Gayo=>Suatu bentuk kesenian yang di mainkan oleh bebrapa orang laki-laki.Pada bentuk kesenian ini terpadu unsur seni suara dan tari. 
  -Rapa’i, yaitu satu-satunya kesenian yang memakai musik semacam rebana besar. Rapa-i dimainkan sambil berdzikir. Rapa’i Pase bentuknya lebih besar dan ditabuh dengan tangan sambil digantung. Di Aceh barat terdapat Rapa’i Geleng yang merupakan perpaduan antara rapa’I dengan saman.

Seni bela diri tradisional yang terkenal dari Aceh adalah pencak silat. Kesenian ini merupakan perpaduan antara seni tari dan seni olah tubuh. Tidak saja orang laki-laki yang boleh membawakan seni bela diri ini, juga banyak kaum wanita yang melakukannya untuk melatih gerak dan kelenturan tubuh serta membangkitkan keberanian. Pencak silat diajarkan sejak masa kanak-kanak dan biasanya pengajarnya menjadi satu dengan pengajaran mengaji di surau-surau atau masjid.[19]

7. Pengetahuan 
      Masyarakat adat Aceh memiliki sistem pengetahuan yang mencangkup tentang fauna,felora,bagian tubuh manusia,gejala alam,dan waktu.Mereka mengetahui dan memiliki pengetahuan itu dari ”dukun”,”orang tua adat”,dan “keujuren”.

Baca Selengkapnya →Asal mula dan Sejarah Suku Aceh.

Jumat, 09 Maret 2012

MERAKIT PC INTEL CORE 2 DUO



MERAKIT PC INTEL CORE 2 DUO
Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ke telitian saat mengerjakanya.. sehingga hasilnya cukup memuaskan diri kita. Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan. Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A.Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi: Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan

1)Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

2)Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
• Komponen komputer
• Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
• Buku manual dan referensi dari komponen
• Alat bantu berupa obeng pipih dan philips Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

3)Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
• Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis

• Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

B.Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1)Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2)Memasang Prosessor

1.Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2.Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3.Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4.Turunkan kembali tuas pengunci. Jenis Slot
5.Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
6.Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot. Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:


3)Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.



4)Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul

Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. Lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah
tepat terpasang


5)Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff).
Cara pemasangannya sebagai berikut:

1.Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6)Memasang Power Supply

1.Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empatbuah sekerup pengunci.
2.HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel- kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.


7)Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

1.Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2.Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4.Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5.Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6.Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.


8)Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: Cara memasang adapter:Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

1.Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2.Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3.Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4.Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5.Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7.Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8.Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive. Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.



9)Memasang Card Adapter

1.Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2.Pasang sekerup penahan card ke casing
3.Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.



10)Penyelessaian Akhir

1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau
poert serial (tergantung jenis mouse).
6.Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.


C.Pengujian


1.Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2.Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3.Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4.Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5.Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.


D.Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya
antara lain:

1.Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2.Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot

Baca Selengkapnya →MERAKIT PC INTEL CORE 2 DUO

Cara Setting CCTV

Sebelumnya, kita telah mengetahui apa itu CCTV dan macam-macam CCTV, sekarang kita lanjutkan ke topik cara setting CCTV. Berikut adalah cara setting CCTV. Kami akan mencakup sebagian besar jenis peralatan CCTV umum.
Untuk mempersingkat penjelasan, kami menganggap Anda sudah mempunyai pengetahuan dasar tentang teknik dan pengabelan dan praktiknya. Anda disarankan untuk membaca langkah-langkahnya dengan teliti sebelum mencobanya sendiri. Sekarang, mari belajar bersama.
setting cctv
setting cctv: kamera cctv - dvr standalone - monitor
Perencanaan
Pilih Kamera Anda. Seperti yang telah Anda ketahui, banyak sekali produk CCTV yang dijual di pasaran. Anda dapat memilih Webcam, Cams CCTV, atau jaringan IP kamera. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan. Untuk rumah, kantor atau tempat jualan. Tetapi, ada hal yang perlu diingat, kamera CCTV yang lebih murah tidak selalu memberikan Anda output video yang bagus atau memiliki fungsi yang terbaik.
Tentukan lokasi kamera dan peralatan pemantauan. Ketika merencanakan untuk lokasi kamera, pertimbangkan hal-hal berikut:
1. Kondisi cahaya.
Jangan memasang kamera di tempat yang cahayanya menunjuk langsung ke area cerah karena akan menambah silau ke gambar. Gunakan inframerah kamera untuk kondisi yang sangat gelap (dan atau kamera B / W) dengan LUX serendah mungkin. Hindari pandangan kamera yang tumpang tindih. Jangan memasang CCTV dengan sumber cahaya secara langsung di depannya dan jangan menempatkan kamera inframerah saling berhadapan untuk menghilangkan risiko pencahayaan.
2. Jarak objek pantau.
Ada berbagai jenis dan panjang fokus lensa; pilihan Anda akan tergantung pada kondisi cahaya dan jarak dari kamera ke objek pantau. Perlu diingat bahwa sebagian besar model CCTV bullet dan board mempunyai lensa 3,6 mm lensa. Semakin besar jarak pantau maka fokus lensa yang dibutuhkan akan semakin panjang. Untuk memaksimalkan cakupan kamera dan mendapatkan hasil maksimal dari sistem CCTV, tempatkanlah kamera di tempat strategis.
3. Penempatan kabel.
Pastikan bahwa kabel sependek mungkin dan praktis untuk dipasang pada masing-masing kamera. Kalau ada hal-hal yang menyebabkan pemasangan kabel tidak memungkinkan, sebaiknya cari alternatif spot lain.
Pengabelan
Pengabelan merupakan proses yang paling memakan waktu dan penting dari setiap setting CCTV kabel. Rencanakan pemasangan kabel agar sependek mungkin dan menjamin kualitas sinyal video yang bagus. Jangan pernah memasang kabel CCTV bersamaan dengan jalur kabel listrik daya tinggi. Jarak minimal antara kabel CCTV dan kabel listrik setidaknya 12 inci dengan panjang kabel di bawah 400ft dan. Gunakanlah kabel berkualitas baik. Setelah pemasangan kabel selesai, sekarang kita bisa sampai ke bagian yang menyenangkan dari setting CCTV.
Kamera Mount
Sebagian besar kamera CCTV dilengkapi dengan sekrup dan bracket. Pasang braket dengan kokoh. Perlu diingat bahwa terkadang diperlukan braket tambahan.
Pasang kamera ke braket dan sesuaikan dengan perkiraan posisi pemasangan. Kamera CCTV biasanya bertenaga 12VDC atau 24VAC dan jenis power input biasanya tipe screw or push atau 2,1 mm plug. Koneksi listrik akan berbeda untuk setiap jenis power supply dan jenis input. Sebagian besar kamera bertenaga 12VDC, hal ini penting untuk diketahui agar Anda bisa mengamati polaritas dan tidak merusak kamera. Kabel daya memiliki dua konduktor dan dalam kebanyakan kasus kabel berwarna merah atau putih dan hitam. Gunakan kabel merah atau putih untuk terminal positif dan hitam untuk terminal negatif.
Sambungan ke Monitor dan Perekam
Kamera sudah terpasang, saatnya untuk membuat sambungan akhir. Kami perkirakan setting CCTV ini pada monitor CCTV standar, perekam DVR standalone, dan pasokan distribusi daya, karena ini merupakan instalasi yang paling populer dan paling sering digunakan.
Pertama kita harus menginstall konektor BNC. Ada baiknya menyediakan sebuah ruangan untuk monitor dan perekam, serta menyusun beberapa jenis meja, rak untuk menempatkan semua peralatan. Kita perlu monitor dan perekam terpasang sehingga dapat menentukan lokasi listrik yang tepat. Catu daya harus dipasang dalam jarak beberapa meter dari input video DVR. Setelah power supply memisahkan konduktor listrik dari kabel Siam, saatnya memasok listrik.
Hubungkan kabel video ke terminal video DVR. Kita perlu menghubungkan kabel DVR dengan monitor. Hubungkan port out monitor DVR ke port video in. Kita hampir siap untuk menyalakan semuanya; hanya tinggal satu hal lagi yang perlu dilakukan.
Kita perlu untuk melindungi peralatan dari lonjakan daya dengan cara menghubungkannya ke unit backup baterai. Jika lokasi instalasi sering mengalami listrik padam, unit backup sangat disarankan. Untuk memperpanjang waktu backup, colokkan steker DVR dan kamera ke unit cadangan dan monitor untuk strip daya reguler. Dengan demikian, kamera dan DVR akan bekerja normal saat daya turun, sekalipun monitor dalam keadaan mati. Mematikan monitor tidak akan mempengaruhi DVR dan kamera dengan cara apapun. Merupakan sebuah kebiasaan baik untuk mematikan monitor jika tidak dipakai, bisa memperpanjang waktu hidupnya.
Power On dan Penyesuaian Akhir
Ya … kita sekarang siap untuk menguji coba hasil setting CCTV kita untuk pertama kalinya. Jika ini adalah pengalaman instalasi pertama Anda, mungkin hal ini akan menjadi pengalaman menegangkan. Mulailah dengan mengubah supply daya pada kamera, nyalakan monitor diikuti oleh sistem DVR. DVR standalone, setelah uji diri akan menunjukkan kamera atau menu setup pada saat pertama kali dinyalakan, tergantung pada model anda.
Untuk setup DVR, mengaculah pada manual untuk pengaturan yang tepat. Lihatlah semua tampilan kamera untuk menentukan apakah sudah sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Untuk mengatur ulang posisi dengan benar dan mudah, monitor pengujian akan sangat berguna. Pergilah ke setiap lokasi kamera dan sambungkan ke monitor pengujian untuk mengatur posisi seperti yang Anda inginkan. Jika sudah pas, kencangkan sekrup bracket kamera.











Baca Selengkapnya →Cara Setting CCTV

Senin, 05 Maret 2012

jenis-jenis jaringan

Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis : 

1) Local Area Network (LAN)
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 
2) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. 
3) Wide Area Network (WAN),  
jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. 
4) Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. 
5) Wireless (Jaringan tanpa kabel)
jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Baca Selengkapnya →jenis-jenis jaringan